A. PENGERTIAN PSIKOLOGI MANAJEMEN
Menurut
Stoner, Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengawasan para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi
lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Zaman dahulu Manajemen dan
Psikologi adalah dua bidang yang berbeda, sejak zaman revolusi industri, tiga
modal kerja yang utama adalah SDA (Sumber Daya Alam), SDU (Sumber Daya Uang),
SDM (Sumber Daya Manusia), dan ilmu manajemen pun beriksar pada upaya untuk mengoptimalkan
kinerja antar ketiga modal kerja ini.
Dengan ditemukan dan
dikembangkan ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang
terpenting, karena ilmu psikologi yang memang berpusat pada manusia, mampu
mengintervensi atau mengolah berbagai faktor internal manusia seperti motivasi,
sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode,
sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas
perusahaan.
Analisa :
Jadi inti dari
pengertian yang diberikan oleh Stoner yaitu Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan para anggota
organisasi dalam menjalankan tugasnya di suatu kegiatan usaha organisasi.
Pada awalnya, Psikologi dan Manajemen adalah dua bidang yang
berbeda. Namun setelah revolusi industri dan berkembangnya ilmu Psikologi,
diketahui SDM (Sumber Daya Manusia) adalah unsur terpenting di dalam
perusahaan, maka ilmu Psikologi sangat dibutuhkan. Karena ilmu Psikologi yang
berpusat pada manusia termasuk keadaan kejiwaan nya mampu memberikan motivasi,
sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai teknik dan metode sehingga dapat
menunjang kinerja SDM semaksimal mungkin untuk produktivitas perusahaan.
B. PENGERTIAN ORGANISASI
Menurut James
D. Money, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai
tujuan bersama. Menurut Chester I. Bernard, organisasi adalah merupakan suatu
sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi terbagi dua yaitu:
1. Organisasi formal
Kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan
bersama secara sadar dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan
Terbatas, Sekolah, dll.
2. Organisasi informal
Kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas
serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu, belajar
bersama, dll.
Analisa:
Arti
organisasi secara singkat adalah sarana yang di dalamnya terdapat dua orang
atau lebih yang memiliki tujuan, visi dan misi yang sama sesuai kesepakatan
bersama. Organisasi terbagi menjadi dua yaitu organisasi formal (dilakukan
secara sadar dan rasional) dan informal (berada pada aktifitas dan tujuan yang
sama secara tidak disadari langsung).
Sumber :
Bagus Riyono dan Emi Zulaifah. 2001. Psikologi Kepemimpinan.
Yogyakarta: Unit Publikasi Fakultas Psikologi UGM
http://cpanel.petra.ac.id/ejournal/index.php/man/article/viewFile/17039/17003
T. Hani
Handoko. 1999. Manajemen, Yogyakarta : BPFE
NAMA : PRISTA DICA KURNIA
NPM : 16513934
KELAS : 3PA04