Rabu, 30 September 2015

PSIKOLOGI MANAJEMEN (MINGGU KE-1)

A. PENGERTIAN PSIKOLOGI MANAJEMEN
   Menurut Stoner, Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Zaman dahulu Manajemen dan Psikologi adalah dua bidang yang berbeda, sejak zaman revolusi industri, tiga modal kerja yang utama adalah SDA (Sumber Daya Alam), SDU (Sumber Daya Uang), SDM (Sumber Daya Manusia), dan ilmu manajemen pun beriksar pada upaya untuk mengoptimalkan kinerja antar ketiga modal kerja ini.
      Dengan ditemukan dan dikembangkan ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting, karena ilmu psikologi yang memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi atau mengolah berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.

Analisa :
       Jadi inti dari pengertian yang diberikan oleh Stoner yaitu Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan para anggota organisasi dalam menjalankan tugasnya di suatu kegiatan usaha organisasi.
    Pada awalnya, Psikologi dan Manajemen adalah dua bidang yang berbeda. Namun setelah revolusi industri dan berkembangnya ilmu Psikologi, diketahui SDM (Sumber Daya Manusia) adalah unsur terpenting di dalam perusahaan, maka ilmu Psikologi sangat dibutuhkan. Karena ilmu Psikologi yang berpusat pada manusia termasuk keadaan kejiwaan nya mampu memberikan motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai teknik dan metode sehingga dapat menunjang kinerja SDM semaksimal mungkin untuk produktivitas perusahaan.

B. PENGERTIAN ORGANISASI
       Menurut James D. Money, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Chester I. Bernard, organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Organisasi terbagi dua yaitu:
1. Organisasi formal
          Kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan Terbatas, Sekolah, dll.
2. Organisasi informal
           Kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu, belajar bersama, dll.
       
Analisa:
        Arti organisasi secara singkat adalah sarana yang di dalamnya terdapat dua orang atau lebih yang memiliki tujuan, visi dan misi yang sama sesuai kesepakatan bersama. Organisasi terbagi menjadi dua yaitu organisasi formal (dilakukan secara sadar dan rasional) dan informal (berada pada aktifitas dan tujuan yang sama secara tidak disadari langsung).


     

Sumber :
Bagus Riyono dan Emi Zulaifah. 2001. Psikologi Kepemimpinan. Yogyakarta: Unit Publikasi Fakultas Psikologi UGM
http://cpanel.petra.ac.id/ejournal/index.php/man/article/viewFile/17039/17003
T. Hani Handoko. 1999. Manajemen, Yogyakarta : BPFE


NAMA : PRISTA DICA KURNIA
NPM : 16513934
KELAS : 3PA04