Jumat, 09 Mei 2014

Mat. dan Ilmu Alamiah Dasar Minggu ke-8

KIMIA DAN FISIKA

Materi
    Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa dan menempati volume. Materi umumnya dapat dijumpai dalam empat fase berbeda, yaitu padat, cairan, gas, dan plasma (wujud zat)
Sifat Materi
    Secara umum sifat materi dapat kita bagi menjadi dua macam, yaitu sifat kimia dan sifat fisika. Sifat fisika  dari sebuah materi adalah sifat-sifat yang terkait dengan perubahan fisika, yaitu sebuah sifat yang dapat diamati karena adanya perubahan fisika atau perubahan yang tidak kekal. Sifat Kimia dari sebuah materi merupakan sifat-sifat yang dapat diamati muncul pada saat terjadi perubahan kimia.
Perubahan Materi
   Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik yang menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi terjadi dipengaruhi oleh energi baik berupa kalor maupun listrik. Perubahan materi dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. 
Unsur dan Senyawa
     Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Bagian terkecil dari suatu unsur adalah atom. Beberapa contoh unsur adalah emas, perak, alumunium, tembaga, belerang, karbon, dan sebagainya.
Senyawa adalah zat tunggal yang secara kimia masih dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dimana sifatnya berbeda dengan zat semula. Bagian terkecil dari suatu senyawa adalah molekul (gabungan dua atom unsur/lebih lebih baik sejenis ataupun berbeda jenis)

Tabel Periodik
   Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel. Setiap unsur didaftarkan berdasarkan nomor atom dan lambang unsurnya.
 Energi
     Secara umum energi dapat didefinisikan sebagai kekuatan yang dimilki oleh suatu benda sehingga mampu untuk melakukan kerja. Berikut ini kita akan memberikan berbagai bentuk energi yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
  1. Energi panas
Energi kalor dari matahari dapat menguapkan air sehingga pakaian yang basah bila dijemur bias menjadi kering.
 
            Energi kalor dari listrik dapat mengubah air menjadi uap sehingga pakaian yang  lembab bila disetrikat bisa menjadi kering.

  1. Energi bunyi
Energi bunyi dapat menggerakan benda-benda disekitar sumber bunyi. Contoh : bila terjadi ledakan bom, maka kaca-kaca disekitar tempat ledakan banyak yang pecah. Gendang telinga kita juga bisa pecah bila ada bunyi yang sangat kuat disekitar kita.
  1. Energi kimia
Energi kimia tersimpan dalam bahan baker dan makanan. Nasi mengandung zat-zat kimia yang bermanfaat karena dapat menghasilkan energi bagi tubuh.
  1. Energi gerak
Energi gerak dapat ditemukan pada benda yang bergerak. Bentuk energi ditentukan dari akibat yang ditimbulkan oleh yang sudah berubah menjadi gaya.Air merupakan energi gerak. Buktinya air dapat menghanyutkan benda-benda. Air dibendungan yang dialirkan melalui pipa dapat menggerakan turbin, untuk memutar generator. Dengan adanya energi gerak dari air, maka turbin dapat berputar. Gerak putar turbin diteruskan untuk menggerakan geneator dan dari gerak generator dihasilkan energi listrik.

SIFAT-SIFAT FISIKA

Wujud Zat
   Wujud zat dibedakan menjadi zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud yang lain. Contoh : menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal.
Warna
   Setiap benda mempunyai warna yang berbeda-beda dan dapat diamati secara langsung. Warna yang dimiliki merupakan ciri khas yang membedakan antara zat satu dengan yang lain. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna abu-abu, dll.
Kelarutan
   Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air. 
Daya hantar listrik
Daya hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu dapat menyala.

Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.

Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair.

PENGUKURAN, BESARAN DAN DIMENSI
   Pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain sebagai patokan. Dalam pengukuran, terdapat 2 faktor utama, yaitu perbandingan dan patokan (standar). Pengukuran dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan secara langsung dan tidak langsung.

Pengukuran Berdasarkan Sistem Metrik dan SI
Sistem ini merupakan satuan yang dahulu dipakai dalam dunia pendidikan dan pengetahuan. Sistem metrik dikelompokkan menjadi Sistem Metrik Besar atau MKS (Meter Kilogram Second), yang pada tahun 1960 satuan ini dipergunakan dan diresmikan menjadi Sistem Internasional (SI) atau biasa disebut dengan Sistem Metrik Kecil atau CGS (Centimeter Gram Second).

tabel si
BESARAN
1. Besaran Pokok
Besaran Pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu.






N0Besaran PokokSatuan SI/MKKSSingkatanSatuan Sistem CGSSingkatan
1Panjangmetermcentimetercm
2Massakilogramkggramg
3Waktudetiksdetiks
4SuhukelvinKKelvink
5Kuat arus listrikampereAstat amperestatA
6Intensitas cahayacandelaCdcandelaCd
7Jumlah zatkilo molkmolmolmol
2. Besaran Turunan
Besaran Turunan merupakan besaran yang dijabarkan dari besaran-besaran pokok.
N0Besaran TurunanPenjabaran dari Besaran PokokSatuan dalam MKKS
1LuasPanjang × Lebarm2
2VolumePanjang × Lebar × Tinggim3
3Massa JenisMassa : Volumekg/m3
4KecepatanPerpindahan : Waktum/s
5PercepatanKecepatan : Waktum/s2
6GayaMassa × Percepatannewton (N) = kg.m/s2
7UsahaGaya × Perpindahanjoule (J) = kg.m2/s2
8DayaUsaha : Waktuwatt (W) = kg.m2/s3
9TekananGaya : Luaspascal (Pa) = N/m2
10MomentumMassa × Kecepatankg.m/s

DIMENSI
   Dimensi menyatakan sifat fisis suatu besaran, atau dengan kata lain dimensi merupakan simbol dari besaran pokok. Dimensi dapat dipakai untuk mengecek rumus-rumus fisika. Rumus Fisika yang benar, harus mempunyai dimensi yang sama pada kedua ruas.
Manfaat dimensi dalam Fisika, adalah :
  1. Dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran sama atau tidak. Apabila dua besaran sama, jika keduanya memiliki dimensi yang sama atau keduanya merupakan besaran vektor atau skalar.
  2. dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar.
  3. dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran fisis jika kesebandingan besaran fisis tersebut dengan besaran-besaran fisis lainnya diketahui
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Materi
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/ruang-lingkup-ilmu-kimia/sifat-dan-perubahan-materi/
http://www.indonesiacerdas.web.id/2012/06/sifat-fisika-dan-sifat-kimia.html
http://iffahufairohpsikolog.blogspot.com/2012/05/pengukuran-besaran-dan-dimensi.html

NAMA  : PRISTA DICA KURNIA
NPM     : 16513934
KELAS : 1PA10

Selasa, 06 Mei 2014

Mat. dan Ilmu Alamiah Dasar Minggu ke-7

EVOLUSI

1. Teori Evolusi
        Berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.

2. Adaptasi dan Seleksi Alam
Adaptasi
   Adaptasi merupakan struktur atau perilaku yang meningkatkan fungsi organ tertentu, menyebabkan organisme menjadi lebih baik dalam bertahan hidup dan bereproduksi. Ia diakibatkan oleh kombinasi perubahan acak dalam skala kecil pada sifat organisme secara terus menerus yang diikuti oleh seleksi alam varian yang paling cocok terhadap lingkungannya. Proses ini dapat menyebabkan penambahan ciri-ciri baru ataupun kehilangan ciri-ciri leluhur. Contoh : tulang pada sayap kelelawar sebagai contohnya, secara struktural sama dengan tangan manusia dan sirip anjing laut oleh karena struktur leluhur yang sama yang mempunyai lima jari. Ciri-ciri anatomi idiosinkratik lainnya adalah tulang pada pergelangan panda yang terbentuk menjadi "ibu jari" palsu, mengindikasikan bahwa garis keturunan evolusi suatu organisme dapat membatasi adaptasi apa yang memungkinkan.
Seleksi Alam
  Seleksi alam adalah proses di mana mutasi genetika yang meningkatkan keberlangsungan dan reproduksi suatu organisme menjadi (dan tetap) lebih umum dari generasi yang satu ke genarasi yang lain pada sebuah populasi. Ia sering disebut sebagai mekanisme yang "terbukti sendiri" karena:
  • Variasi terwariskan terdapat dalam populasi organisme.
  • Organisme menghasilkan keturunan lebih dari yang dapat bertahan hidup
  • Keturunan-keturunan ini bervariasi dalam kemampuannya bertahan hidup dan bereproduksi.
Kondisi-kondisi ini menghasilkan kompetisi antar organisme untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Oleh sebab itu, organisme dengan sifat-sifat yang lebih menguntungkan akan lebih berkemungkinan mewariskan sifatnya, sedangkan yang tidak menguntungkan cenderung tidak akan diwariskan ke generasi selanjutnya. Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi pada ngengat biston betularia. Ngengat biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih banyak daripada ngengat biston betularia hitam. Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston betularia hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan ngengat biston betularia putih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pada saat sebelum terjadinya revolusi di Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap industri, sehingga populasi ngengat biston betularia hitam menurun karena tidak dapat beradaptsi dengan lingkungannya. namun setelah revolusi industri, udara di Inggris menjadi gelap oleh asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat biston betularia putih menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya mudah ditangkap oleh pemangsanya.

 Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Seleksi_alam
id.wikipedia.org/wiki/Evolusi
http://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasi

NAMA  : PRISTA DICA KURNIA
NPM      :16513934
KELAS  :1PA10

Mat. dan Ilmu Alamiah Dasar Minggu ke-6

GEOGRAFI KEHIDUPAN

1. Penyebaran Makhluk Hidup
       Mempelajari hubungan permukaan bumi dengan berbagai makhluk hidup yang tinggal di permukaannya. Bidang ilmu yang mempelajari dan berusaha untuk menjelaskan distribusi organisme di permukaan bumi. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyebarannya :
  • Biotik 
             Merupakan, faktor hidup, atau terkait dengan kehidupan. Yang termasuk biotik yaitu manusia, hewan (fauna), tanaman (flora), jamur, protista dan bakteri.
  • Abiotik
           Merupakan, komponen-komponen yang tidak hidup atau benda mati. Yang termasuk komponen abiotik adalah, tanah, batu dan iklim, hujan, suhu, kelembaban, angin, serta matahari.

2. Pembagian Wilayah Berdasarkan Iklim

Daerah Tropik
Beriklim panas, matahari bersinar sepanjang tahun, perubahan suhu antara Januari hingga Desember sangatlah sedikit, curah hujan sangat tinggi. Terdapat ribuan spesies tumbuhan yang dapat membentuk suatu hutan tropik. Didalam hutan tropis yang lebat, terdapat beraneka ragam binatang, mulai dari bakteri pembusuk dalam tanah, burung, kera, sampai harimau dan binatang besar lainnya. Tumbuhan di daerah ini memiliki ciri, yaitu berukuran kecil, tumbuh ketika hujan turun, berbunga dan berbiji dalam ukuran kecil dan tahan lama, tumbuh pada musim penghujan tahun berikutnya.
Daerah Sub-Tropik
Disebut iklim sedang. Terdapat 4 musim : musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Curah hujannya sepanjang tahun, sekitar 75-100cm/tahun. Karena curah hujan yang sedikit, menyebabkan tumbuhnya bermacam-macam rumput. Tanahnya banyak mengandung humus, karena daun dan rumput cepat mati dan membusuk ketika musim gugur. Hutannya merupakan hutan luruh, Gugurnya daun merupakan persiapan datangnya musim dingin dan bersemi kembali setelah musim dingin selesai. Pada musim dingin terdapat salju, jumlah tumbuhan jauh lebih sedikit, dan jarak antar pohon tidak rapat.
 Daerah Kutub
Di daerah ini jika pada musim panas, matahari bersinar lebih dari 12 jam sehari. Tapi pada musim dingin, matahari kurang dari 12 jam sehari. Bioma yang khas di daerah beriklim dingin adalah hutan taiga yang pohonnya terdisi dari satu spesies (homogen). Pohon khasnya adalah konifer, dan hewan yang hidup disekitar hutan taiga seperti moose, beruang hitam, dan marten.
Di belahan utara, terdapat tundra. Daerah ini mendapat sedikit energi radiasi matahari. perbedaan siang dan malam pada musim panas dan dingin sangatlah besar. Rumput tumbuh menutupi tanah, tumbuhan berbiji tumbuh kerdil. Binatang khas daerah ini adalah rendeer, beruang putih,  musk axen.

3. Pembagian Wilayah untuk Penyebaran Binatang
Wilayah Ethiopian
Wilayah persebarannya meliputi benua Afrika, dari sebelah Selatan Gurun Sahara, Madagaskar dan Selatan Saudi Arabia. Hewan yang khas daerah ini adalah gajah Afrika, badak Afrika, gorila, baboon, simpanse, jerapah. Mamalia padang rumput seperti zebra, antilop, kijang, singa, jerapah, harimau, dan mamalia pemakan serangga yaitu trenggiling. Mamalia endemik di wilayah ini adalah kuda Nil yang hanya terdapat di sungai Nil, Mesir.
Wilayah Palearktik
Wilayah persebarannya sangat luas meliputi hampir seluruh benua Eropa, Uni Soviet, daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan Himalaya, Kepulauan Inggris di Eropa Barat sampai Jepang, Selat Bering di pantai Pasifik, dan benua Afrika paling Utara. Kondisi lingkungan wilayah ini bervariasi, baik perbedaan suhu, curah hujan maupun kondisi permukaan tanahnya, menyebabkan jenis faunanya juga bervariasi. Beberapa jenis fauna Paleartik yang tetap bertahan di lingkungan aslinya yaitu panda di Cina, unta di Afrika Utara, binatang kutub seperti rusa Kutub, kucing Kutub, dan beruang Kutub.
Wilayah Nearktik
Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Serikat, Amerika Utara dekat Kutub Utara, dan Greenland. Hewan khas daerah ini adalah ayam kalkun liar, tikus berkantung di Gurun Pasifik Timur, bison, muskox, caribau, domba gunung. Di daerah ini juga terdapat beberapa jenis hewan yang ada di wilayah Palearktik seperti kelinci, kelelawar, anjing, kucing, dan bajing.
Wilayah Neotropikal
Wilayah persebarannya meliputi Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan sebagian besar Meksiko. Iklim di wilayah ini sebagian besar beriklim tropik dan bagian Selatan beriklim sedang. Hewan endemiknya adalah ikan piranha dan belut listrik di sungai Amazon, lama (sejenis unta) di padang pasir atacama (Peru), tapir, dan kera hidung merah. Wilayah Neotropikal sangat terkenal sebagai wilayah fauna vertebrata karena jenisnya yang sangat beranekaragam dan spesifik, seperti beberapa spesies monyet, trenggiling, beberapa jenis reptil seperti buaya, ular, kadal, beberapa spesies burung, dan ada sejenis kelelawar penghisap darah.
Wilayah Oriental
Fauna di wilayah ini tersebar di kawasan Asia terutama Asia Selatan dan Asia Tenggara. Fauna Indonesia yang masuk wilayah ini hanya di Indonesia bagian Barat. Hewan yang khas wilayah ini adalah harimau, orang utan, gibbon, rusa, banteng, dan badak bercula satu, gajah, beruang, antilop, berbagai jenis reptil, dan ikan.
Wilayah Australian
Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia Baru, Irian, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya. Beberapa hewan khas wilayah ini adalah kanguru, kiwi, koala, cocor bebek (sejenis mamalia bertelur). Terdapat beberapa jenis burung yang khas wilayah ini seperti burung cendrawasih, burung kasuari, burung kakaktua, dan betet. Kelompok reptil antara lain buaya, kura-kura, ular piton.
Wilayah Oceanik
Fauna di wilayah ini tersebar di kawasan kepulauan di Samudra Pasifik. Wilayah ini merupakan pengembangan dari wilayah Australian daratan, dengan spesifikasi fauna tertentu. Oleh karena itu jenis faunanya hampir sama dengan wilayah Australian.
Wilayah Antartik
Seperti namanya, maka wilayahnya mencakup kawasan di Kutub Selatan. Jenis fauna yang hidup di daerah ini memiliki bulu lebat dan mampu menahan dingin, misalnya rusa kutub, burung pinguin, anjing laut, kelinci kutub, dan beruang kutub.

Sumber :
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_alamiah_dasar/bab5-kehidupan_di_bumi.pdf


NAMA  : PRISTA DICA KURNIA
NPM     : 16513934
KELAS : 1PA10

Jumat, 02 Mei 2014

Pengembangan Kreativitas dan Keberbakatan

Robot Buatan Anak Indonesia


DISUSUN OLEH :
PRISTA DICA KURNIA (16513934)
KELAS : 1PA10



KATA PENGANTAR   
          Pertama-tama  penulis  panjatkan  puji  syukur  kehadirat  Tuhan  YME,  karena  hanya  dengan  berkat,  rahmat,  dan  izin-Nya  penulis  dapat  menyelesaikan  makalah    ini  dengan  baik.
           
             Penulis  menyadari  makalah  ini  masih  jauh  dari  kesempurnaan,  maka  segala  kritik  dan  saran  akan  sangat  membantu  penulis  dalam  membuat  makalah  selanjutnya.
          Akhir  kata  penulis  mengucapkan  terima  kasih  kepada semua  pihak  yang  telah  membantu  penulis  dalam  menyelesaikan  makalah ini.



DAFTAR ISI
Judul ............................................................................................................................                    
Kata Pengantar ............................................................................................................           
Daftar Isi .....................................................................................................................
BAB I Pendahuluan
     1.1  Latar Belakang .................................................................................................               
     1.2  Rumusan Masalah ............................................................................................              
     1.3  Tujuan ..............................................................................................................  
BAB II Pembahasan                                  
BAB III Penutup
    3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 
    3.2 Daftar Pustaka ...................................................................................................
  


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
       Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu. Pada zaman modern ini, teknologi semaki maju, salah satunya mulai bermunculan robot-robot yang inovatif. Perkembangan tentang dunia robot saat ini sangatlah pesat, seperti robot industry dan robot service. Robot-robot ini sering digunakan untuk membantu proses produksi di pabrik-pabrik dalam proses kegiatan industrinya. Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, pembicaraan seputar robot tidak hanya seputar dunia industri namun sudah melingkup ke dunia yang lebih luas seperti dunia medis, pekerjaan rumah tangga, dan lain sebagainya. Tetapi disamping itu, robot buatan anak Indonesia tidak kalah dengan robot buatan luar negeri. Maka itu pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas tentang robot terutama robot buatan anak Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah
  1.  Apa manfaat robot bagi manusia?
  2. Apa dampak negatif dari robot bagi manusia?
  3. Bagaimana caranya para pelajar juga bisa menciptakan robot?
1.3 Tujuan
       Makalah ini akan membahas tentang manfaat robot bagi manusia, dampak negatif dari robot, dan membuktikan para pelajar mampu berkreatif atau tidak untuk menciptakan robot yang sudah bisa dibilang bagus.

BAB II
PEMBAHASAN

Manfaat Robot bagi Manusia
    
Dengan adanya  robot tentu akan sangat membantu tugas manusia yang terkadang sulit di selesaikan karena harus memiliki kemampuan yang tinggi dalam konsentrasi dan ketelitian . dengan adanya robot pula suatu industri akan mempercepat produksinya.dalam melakukan pekerjaannya robot hampir sulit mengalami kesalahan karena sudah di program untuk menjalani tugasnya berbeda dengan manusia yang suatu saat akan teledor terhadap pekerjaannya. 

Dampak Negatif Robot 
  • Sempitnya lapangan kerja. Karena pekerjaan sudah diaambil alih oleh robot.
  • Mentalitas teknologi, hal ini tercermin pada kepercayaan yang berlebihan pada alat (teknosentris), seolah-olah segala sesuatu dapat dipecahkan oleh teknologi dan sesuatu akan lebih meyakinkan kalau dilakukan dengan peralatan dan disertai angka-angka.
  • Krisis teknologi, berbagai krisis yang melanda dunia abad ini terutama disebabkan oleh perkembangan teknologi yang terlalu cepat, sehingga proses adaptasi dan integrasi tidak dilakukan. Akibatnya terhadap individu ialah technostress, penyakit urban, penyakit peradaban.

Gambar diatas adalah salah satu robot buatan anak Indonesia, yaitu Azman Syah Barran dan tim nya. Robot berbentuk becak mini ini, berhasil menjadi juara pertama dalam kategori Energy Saving Robot, yaitu robot ramah lingkungan dengan sumber energi tenaga surya. Melalui ciptaannya tersebut, para siswa berharap becak yang merupakan kendaraan umum khas Indonesia tidak punah, dan para pengemudi becak tidak harus menggoes lagi becak mereka, namun cukup menginjak pedal gas dengan tenaga sinar matahari. Sehingga becak tetap menjadi kendaraan umum yang ramah lingkungan namun lebih efisien. Robot berbentuk becak mini dengan motif batik buatan siswa SMP Negeri 7 Bandung sanggup menempuh jarak satu meter dalam waktu satu menit, sesuai dengan waktu yang disediakan panitia lomba. Setiap satu sampai tiga detik, robot tersebut berhenti untuk mengisi tenaga cahaya, kemudian maju 10 sentimeter perdetik.Energy Saving Robot dan Indonesiana merupakan kategori baru pada Olimpiade Robot Internasional 2011 kemarin. Kategori tersebut menantang peserta untuk membuat robot tanpa tenaga baterai, sekaligus membuat robot yang berciri khas Indonesia. Salah satu pembimbing tim robotik SMP Negeri 7 Bandung, Rahmat Nurcayadin mengungkapkan, secara teknis, robot buatan anak didiknya tergolong sangat efisien.
Selain bobotnya ringan, yaitu 120 hingga 180 gram, komponen yang digunakan pun sudah paling tepat dan menggunakan teknologi tinggi. Sehingga robot tersebut bisa berjalan maksimal dengan kecepatan satu meter perdetik di bawah sinar matahari. Sedangkan jika di bawah sinar lampu 2000 watt, kecepatannya bisa mencapai satu meter permenit. Kecepatan tersebut sudah merupakan kecepatan tertinggi.





BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
   Jadi, tidak hanya orang luar negeri yang bisa menciptakan robot yang bagus, tetapi anak-anak Indonesia pun mampu berkreatif dan tidak menghilangkan budaya khas Indonesia. Dalam usia yang tergolong muda, mereka mampu menciptakan robot yang inovatif, dan hemat energi.

Sumber :