Materi
Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa dan menempati volume. Materi umumnya dapat dijumpai dalam empat fase berbeda, yaitu padat, cairan, gas, dan plasma (wujud zat)
Sifat Materi
Secara umum sifat materi dapat kita bagi menjadi dua macam, yaitu sifat kimia dan sifat fisika. Sifat fisika dari sebuah materi adalah sifat-sifat yang terkait dengan perubahan fisika, yaitu sebuah sifat yang dapat diamati karena adanya perubahan fisika atau perubahan yang tidak kekal. Sifat Kimia dari sebuah materi merupakan sifat-sifat yang dapat diamati muncul pada saat terjadi perubahan kimia.
Perubahan Materi
Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik yang menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi terjadi dipengaruhi oleh energi baik berupa kalor maupun listrik. Perubahan materi dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
Unsur dan Senyawa
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Bagian terkecil dari suatu unsur adalah atom. Beberapa contoh unsur adalah emas, perak, alumunium, tembaga, belerang, karbon, dan sebagainya.
Senyawa adalah zat tunggal yang secara kimia masih dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dimana sifatnya berbeda dengan zat semula. Bagian terkecil dari suatu senyawa adalah molekul (gabungan dua atom unsur/lebih lebih baik sejenis ataupun berbeda jenis)
Tabel Periodik
Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel. Setiap unsur didaftarkan berdasarkan nomor atom dan lambang unsurnya.
Energi
Secara umum energi dapat didefinisikan sebagai kekuatan yang dimilki oleh suatu benda sehingga mampu untuk melakukan kerja. Berikut ini kita akan memberikan berbagai bentuk energi yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Energi panas
Energi kalor dari matahari dapat menguapkan air sehingga pakaian yang basah bila dijemur bias menjadi kering.
Energi kalor dari listrik dapat mengubah air menjadi uap sehingga pakaian yang lembab bila disetrikat bisa menjadi kering.
- Energi bunyi
Energi
bunyi dapat menggerakan benda-benda disekitar sumber bunyi. Contoh :
bila terjadi ledakan bom, maka kaca-kaca disekitar tempat ledakan banyak
yang pecah. Gendang telinga kita juga bisa pecah bila ada bunyi yang
sangat kuat disekitar kita.
- Energi kimia
Energi
kimia tersimpan dalam bahan baker dan makanan. Nasi mengandung zat-zat
kimia yang bermanfaat karena dapat menghasilkan energi bagi tubuh.
- Energi gerak
Energi
gerak dapat ditemukan pada benda yang bergerak. Bentuk energi
ditentukan dari akibat yang ditimbulkan oleh yang sudah berubah menjadi
gaya.Air merupakan energi gerak. Buktinya air dapat menghanyutkan
benda-benda. Air dibendungan yang dialirkan melalui pipa dapat
menggerakan turbin, untuk memutar generator. Dengan adanya energi gerak
dari air, maka turbin dapat berputar. Gerak putar turbin diteruskan
untuk menggerakan geneator dan dari gerak generator dihasilkan energi
listrik.
SIFAT-SIFAT FISIKA
Wujud Zat
Wujud zat dibedakan menjadi zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud yang lain. Contoh : menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal.
Warna
Setiap benda mempunyai warna yang berbeda-beda dan dapat diamati secara langsung. Warna yang dimiliki merupakan ciri khas yang membedakan antara zat satu dengan yang lain. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna abu-abu, dll.
Kelarutan
Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.
Daya hantar listrik
Daya
hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan
listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat
menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat
menghantarkan listrik. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati
dari gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan
sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu
dapat menyala.
Kemagnetan
Berdasarkan
sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik
dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik
kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak
dapat ditarik oleh magnet.
Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.
Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair.PENGUKURAN, BESARAN DAN DIMENSI
Pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain sebagai patokan. Dalam pengukuran, terdapat 2 faktor utama, yaitu perbandingan dan patokan (standar). Pengukuran dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan secara langsung dan tidak langsung.
Pengukuran Berdasarkan Sistem Metrik dan SI
Sistem ini merupakan satuan yang dahulu dipakai dalam dunia pendidikan dan pengetahuan. Sistem metrik dikelompokkan menjadi Sistem Metrik Besar atau MKS (Meter Kilogram Second), yang pada tahun 1960 satuan ini dipergunakan dan diresmikan menjadi Sistem Internasional (SI) atau biasa disebut dengan Sistem Metrik Kecil atau CGS (Centimeter Gram Second).
BESARAN
1. Besaran Pokok
Besaran Pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu.N0 | Besaran Pokok | Satuan SI/MKKS | Singkatan | Satuan Sistem CGS | Singkatan |
1 | Panjang | meter | m | centimeter | cm |
2 | Massa | kilogram | kg | gram | g |
3 | Waktu | detik | s | detik | s |
4 | Suhu | kelvin | K | Kelvin | k |
5 | Kuat arus listrik | ampere | A | stat ampere | statA |
6 | Intensitas cahaya | candela | Cd | candela | Cd |
7 | Jumlah zat | kilo mol | kmol | mol | mol |
2. Besaran Turunan
Besaran Turunan merupakan besaran yang dijabarkan dari besaran-besaran pokok.N0 | Besaran Turunan | Penjabaran dari Besaran Pokok | Satuan dalam MKKS |
1 | Luas | Panjang × Lebar | m2 |
2 | Volume | Panjang × Lebar × Tinggi | m3 |
3 | Massa Jenis | Massa : Volume | kg/m3 |
4 | Kecepatan | Perpindahan : Waktu | m/s |
5 | Percepatan | Kecepatan : Waktu | m/s2 |
6 | Gaya | Massa × Percepatan | newton (N) = kg.m/s2 |
7 | Usaha | Gaya × Perpindahan | joule (J) = kg.m2/s2 |
8 | Daya | Usaha : Waktu | watt (W) = kg.m2/s3 |
9 | Tekanan | Gaya : Luas | pascal (Pa) = N/m2 |
10 | Momentum | Massa × Kecepatan | kg.m/s |
DIMENSI
Dimensi menyatakan sifat fisis suatu besaran, atau dengan kata lain dimensi merupakan simbol dari besaran pokok. Dimensi dapat dipakai untuk mengecek rumus-rumus fisika. Rumus Fisika yang benar, harus mempunyai dimensi yang sama pada kedua ruas.
Manfaat dimensi dalam Fisika, adalah :
- Dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran sama atau tidak. Apabila dua besaran sama, jika keduanya memiliki dimensi yang sama atau keduanya merupakan besaran vektor atau skalar.
- dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar.
- dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran fisis jika kesebandingan besaran fisis tersebut dengan besaran-besaran fisis lainnya diketahui
http://id.wikipedia.org/wiki/Materi
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/ruang-lingkup-ilmu-kimia/sifat-dan-perubahan-materi/
http://www.indonesiacerdas.web.id/2012/06/sifat-fisika-dan-sifat-kimia.html
http://iffahufairohpsikolog.blogspot.com/2012/05/pengukuran-besaran-dan-dimensi.html
NAMA : PRISTA DICA KURNIA
NPM : 16513934
KELAS : 1PA10