PRODUK KARTESIUS DAN RELASI
Himpunan semua pasangan berurutan (a,b) dengan a A dan b B disebut himpunan perkalian A dan B atau produk kartesius A dan B ditulis dengan notasi A x B dan didefinisikan sbb ; A x B = {(a,b) : a A, b B}
Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI
Contoh
Jika A = {1, 2, 3} dan B = {a, b}, maka A x B = {(1,a), (2,a), (3,a), (1,b), (2,b), (3,b)} dan B x A = {(a,1), (a,2), (a,3), (b,1), (b,2), (b,3)}
Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI
Contoh
Jika A = {1, 2, 3} dan B = {a, b}, maka A x B = {(1,a), (2,a), (3,a), (1,b), (2,b), (3,b)} dan B x A = {(a,1), (a,2), (a,3), (b,1), (b,2), (b,3)}
RELASI MATRIKS
Misalkan
R adalah relasi dari A = {a1, a2, . . .,am}
dan B = {b1, b2, . . .,bn}, relasi R dapat
disajikan dengan matriks M = [mij]
Yang
dalam hal ini :
Dengan
kata lain, elemen matriks pada posisi (i,j) bernilai 1 jika ai
dihubungkan dengan bj dan bernilai 0 jika ai tidak
dihubungkan dengan bj.
Relasi
R pada table 1 dapat dinyatakan dengan matriks :
yang
dalam hal ini, a1 = Amir, a2 = Budi, a3 =
Cecep, dan b1 = INF0221

Diagram Panah
Anggota-anggota himpunan P berelasi dengan anggota himpunan Q dengan relasi “menyukai”. Hal tersebut ditunjukkan dengan arah panah. Oleh karena itu, diagramnya disebut diagram panah.
Anggota-anggota himpunan P berelasi dengan anggota himpunan Q dengan relasi “menyukai”. Hal tersebut ditunjukkan dengan arah panah. Oleh karena itu, diagramnya disebut diagram panah.
RELASI INVERS
Misalkan R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B. Invers dari R yang dinyatakan dengan R-1 adalah relasi dari B ke A yang mengandung semua pasangan terurut yang bila dipertukarkan masih termasuk dalam R. Ditulis dalam notasi himpunan sbb ; R-1 = {(b,a) : (a,b) R}
Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI
Contoh Relasi Invers
Misalkan A = {1, 2} dan B = {a, b}, maka R = {(1,a), (1,b), (2,a), (2,b)} merupakan suatu relasi dari A ke B. Tentukan relasi invers dari R ! Relasi invers dari R adalah ; R-1 = {(a,1), (b,1), (a,2), (b,2)}
Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI
Contoh Relasi Invers
Misalkan A = {1, 2} dan B = {a, b}, maka R = {(1,a), (1,b), (2,a), (2,b)} merupakan suatu relasi dari A ke B. Tentukan relasi invers dari R ! Relasi invers dari R adalah ; R-1 = {(a,1), (b,1), (a,2), (b,2)}
KOMPOSISI RELASI
Komposisi
relasi seperti halnya komposisi fungsi jadi seperti kombinasi hanya beda macam operasinya.
Misal R
adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dan S adalah relasi dari himpunan
B ke himpunan C. komposisi R dan S dinotasikan dengan R0S adalah relasi dari A ke C yang
didefinisikan oleh
R0S = {(a,c)|aЄA, c Є C,
dan untuk beberapa bЄB, (a,b)ЄR dan (b,c)ЄS}
Contoh
Misalkan R
= {( 1,2),(1,6),(2,4),(3,4),(3,6),(3,8)} adalah relasi dari A={1,2,3} dan
B={2,4,6,8} ,dan
S={( 2,u),(4,s),(4,t),(6,t),(8,u)} adalah
relasi dari B ke C={s,t,u}. Tentukan komposisi relasi R dan S yaitu R0S
Jawab
R0S
= {(1,u),(1,t),(2,s),(2,t),(3,s),(3,t),(3,u)}
Jika
relasi R1 dan R2 masing-masing dinyatakan dalam matriks MR1
dan MR2, maka matriks yang menyatakan komposisi dari relasi
tersebut adalah
MR1oR2= MR1 . MR2
operator “
0 “ sama seperti pada perkalian matrik, tetapi mengganti tanda kali dg L, sedangkan jumlah dengan
V
Dalam hal
ini ingat operasi pada aljabar bool yaitu tanda atau(V) seperti jumlah
sedang kan tanda dan(L)
seperti kali
1.
Refleksif
Relasi R
pada himpunan A disebut refleksif, jika
(a,a)ЄR untuk setiap aЄA.
Contoh
Relasi R
didefinisikan pada himpunan A dimana A={1,2,3,4}
a) Diketahui
, R={(1,1), (1,3),(2,1), (2,2), (3,3),
(4,2), (4,3), (4,4)}
b) Diketahui
, R={(1,1), (2,2), (2,3), (4,2), (4,3),
(4,4)}.
Tentukan
apakah R refleksif ?
Jawab
a)
bersifat refleksif karena (a,a) ada
dalam R yaitu (1,1), (2,2), (3,3), dan (4,4)
b) tidak
refleksif karena ada (a,a) tidak ada dalam R yaitu (3,3).
Dilihat
dari cara penulisan relasi, relasi yang bersifat refleksif mempunyai matriks denganbentuk semua bernilai 1 pada diagonal
utamanya , sedangkan graf berarah adanya
gelang pada setiap simpulnya.
2.
Simetris (setangkup)
Sebaliknya
dikatakan tidak simetris.
Contoh
Relasi R
didefinisikan pada himpunan A dimana
A={1,2,3,4}
a)
Diketahui , R={(1,1), (1,2),(2,1),
(2,2), (2,4), (4,2), (4,4)}
b)
Diketahui , R={(1,1), (2,3), (4,2),
(4,3), (4,4)}.
Tentukan
apakah R simetris ?
Jawab
a)
simetris karena jika (a,b)ЄR, ada juga
(b,a)ЄR yaitu (1,2) , (2,1) ЄR, begitu juga (2,4) , (4,2)ЄR
b) tidak
simetris karena (2,3)ЄR tetapi (3,2) tidak dalam R
Dilihat
cara penulisan relasi, relasi bersifat simetris mempunyai matriks yang
elemen-elemen dibawah diagonal utama merupakan pencerminan dari elemen-elemen
diatas diagonal utama, atau mij = mji umtuk i=
1,2,.......n. sedangkan graf berarahnya mempunyai ciri : jika ada busur a ke b,
maka ada juga busur dari b ke a
3.
Transitif (penghantar)
Relasi R
pada himpunan A disebut transitif
(penghantaf), untuk a, b, c Є A, jika (a,b)ЄR dan (b,c)ЄR,maka harus ada
(a,c)ЄR.
Contoh
Misal
A={1,2,3,4}, dan relasi R pada A
a)
diketahui R= {(2,1), (3,1),(3,2), (4,1), (4,2), (4,3)}
b)
Diketahui , R={(1,1), (2,3), (2,4), (4,2)}.
Tentukan
apakah R refleksif ?
Jawab
a)
transitif karena memenuhi syarat untuk, a,b,c ЄA, jika ada (a,b)ЄR dan
(b,c)ЄR,maka terlihat ada (a,c)ЄR.
b) tidak
bersifat transitif karena tidak memenuhi syarat untuk, a,b,c ЄA, jika ada
(a,b)ЄR dan (b,c)ЄR,tidak terlihat ada (a,c)ЄR. Dalam hal ini ada (2,4),
dan(4,2) tetapi (2,2)ÏR
NAMA : PRISTA DICA KURNIA
NPM : 16513934
KELAS : 1PA10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar